KARAKTERISTIK MANUSIA KOMUNIKAN
Prolog
Gnothi
Seauthon (kenalilah dirimu).
Motto
yang menjadi sumber berkembangnya filsafat di Yunani. Gnothi Seauthon-
kenalilah dirimu!
Sebagai
sebuah ilmu pengetahuan, ilmu komunikasi mempunyai peran utama atau subyek
sebagai pelaku utama dalam proses berjalannya sebuah komunikasi yaitu manusia.
Sebelum
berbicara tentang komunikasi terlebih dahulu perlu dibahas faktor utamanya
yaitu, manusia itu sendiri dengan menggunakan kajian ilmu psikologi.
Dalam
versi psikologi ahli linguistic dan ahli teknik mempunyai tugas yaitu sebagai
berikut:
- ahli linguistic membahas komponen-komponen yang membentuk struktur pesan
- ahli teknik menganalisa berapa banyak ”noise” terjadi di jaklan sebelum pesan sampai pada komunikate, dab berapa banyak pesan yang hilang
PSIKOLOGI
KOMUNIKASI
Fokus
psikologi komunikasi adalah manusia komunikan. Sebagai psikolog,
kita memandang komunikasi justru pada perilaku manusia komunikan.
Karena itu, penting terlebih dahulu kita mengenal diri kita
Psikologi
mulai masuk ketika membicarakan bagaimana manusia memproses pesan yang
diterimanya.
Bagaimana
cara berpikir dan cara melihat manusia dipengaruhi oleh lambang-lambang yang
dimiliki.
- Konsepsi Psikologi Tentang Manusia
ada
4 Teori pendakatan psikologi
- Psikoanalisis
- Kognitif
- Bahaviorisme
- Humanisme
Menurut
Freud
Perilaku
manusia hasil interaksi tiga subsistem dalam kepribadian Id, Ego, dan
Superego.
Konsepsi
Manusia dalam Behaviorisme
Dalam
konsep ini manusia dipandangs ebagai robot tanpa jiwa, tanpa nilai.
Menganalisa
perilaku yang tampak saja, yang dapat di ukur , dilukiskan dan diramalkan.
Konsepsi
Manusia dalam Psikologi kognitif
Berpendapat
bahwa manusia bukan lagi dipandang sebagai makhluk yang bereaksi secara pasif
pada lingkungan, akan tetapi sebagai makhluk yang selalu berusaha memahami
lingkungannya, makhluk yang selalu berfikir Homo Sapiens
Aliran
psikologi Gestalt
- Manusia tidak memberikan respon kepada stimuli secara otomatis. Manusia adalah organisme aktif yang menafsirkan dan bahkan mendistorsi lingkungan.
- Perilaku manusia harus dilihat dalam konteksnya.
Konsepsi
Manusia dalam Psikologi Humanistik
Beberapa
poin penting yaitu:
- Perhatian pada makna kehidupan
Manusia
bukan saja pelakon dalam kehidupan, bukan saja pencari identitas tetapi juga
pencari makna.
Ada
sebuah kata bijak dari Victor E. Frankl
“Manusia
justru menjadi manusia ketika mempertanyakan apakah hidupnya bermakna”.
- Faktor-Faktor Personal yang mempengaruhi Perilaku Manusia
- Biologis
Manusia
tidak ada bedanya dengan binatang.
Ketika
manusia tidak makan selama sehari ia akan merasa lapar begitu juga kucing
ketika dalam keadaan yang sama.
Adanya
perilaku tertentu yang merupakan bawaan manusia, dan bukan merupakan pengaruh
lingkungan.
- Sosiopsikologis
Ada
tiga komponen
- Afektif
Aspek
emosional dan dari factor psikologis.
(sosiogenesis,
sikap dan emosi)
SOSIOGENIS
Mempunyai
peranan yang sangat menentukan dalam membentuk perilaku sosial.
Berbagai
klasifikasi motis sosiogenis :
- W.I Thomas dan Florian Znaniecki
- Keinginan memperoleh pengalaman baru
- Keinginan untuk mendapat respons
- Keinginan akan pengakuan
- Keinginan akan rasa aman
- David McClelland
- Kebutuhan berprestasi
- Kebutuhan akan kasih dan saying
- Kebutuhan berkuasa
- Abrham Maslow
- Kebutuhan akan rasa aman
- Kebutuhan akan keterkaitan dan cinta
- Kebutuhan akan penghargaan
- Kebutuhan untuk pemenuhan diri
SIKAP
Definisi
- Sikap adalah kecenderungan bertindak, berpersepsi, berpikir, dan merasa dalam menghadapi objek, ide, situasi atau nilai. Sikap bukan perilaku tetapi kecenderungan untuk berperilaku denagn cara-cara tertentu terhadap objek sikap
- Sikap mempunyai daya pendorong atau motivasi
- Sikap relative lebih menetap
- Sikap memandang aspek avaluatif, artinya mengandung nilai menyenangkan atau tidak menyenangkan
- Sikap timbul dari pengalaman, tidak dibawa sejak lahir, tetapi merupakan hasil belajar
EMOSI
Merupakan
bumbu-bumbu kehidupan, tanpa emosi hidup ini kering dan gersang
- Pembangkit energy
- Pembawa informasi
- Pembawa pesan
- Sumber informasi tentang keberhasilan kita
Emosi
berbeda- beda dalam hal intensitas dan lamanya, ada emosi ringan, berat, dan
desintegratif.
- Kognitif
Aspek
intelektual, berkaitan apa yang diketahui manusia.
KEPERCAYAAN
Merupakan
keyakianan akan hal itu salah atau benar atas dasar bukti atau sugesti
otoritas, pengalaman dan intuisi.
KEBIASAAN
Aspek
perilaku manusia yang menetap berlangsung secara otomatis tidak direncanakan.
KEMAUAN
- Kemauan erat kaitannya dengan tindakan
- Ada yang mendefinisikan kemauan sebagai tindakan yang merupakan usaha seseorang untuk mencapai tujuan
- Konatif
Aspek
volisional, berhubungan dengan kebiasaan dan kemauan bertindak.
- Faktor-Faktor Situasional yang mempengaruhi Perilaku Manusia
- Ekologis
Bahwa
keadaan alam mempengaruhi gaya hidup dan perilaku.
- Rancangan dan Arsitektural
Perilaku
lingkungan yang dibuat manusia tehadup pola perilaku penghuninya. Satu
rancangan arsitektur mempengaruhi pola komunikasi diantara orang-orang yang
hidup dalam naungan arsitektural tertentu.
- Temporal
Yang
mempengaruhi manusia bukan saja dimana mereka berada tetap juga bilamana
mereka berada.
- Suasana Perilaku (Behavior Setting)
Setiap
suasana terdapat pola-pola hubungan yang mengatur perilaku orang-orang di
dalamnya.
- Teknologi
Lingkungan
teknologi membentuk serangkaian perilaku sosial yang sesuai dengannya (sociosphere).
Bersamaan dengan itu tumbuhlah pola-pola penyebaran informasi (infosphere)
yang mempengaruhi suasana kejiwaan (psychosphere) setiap anggota masyarakat.
- Faktor Sosial
Dari
segi komunikasi, teori penyebaran inovasi dan teori kritik, memperlihatkan
bagaimana system komunikasi sangat dipengaruhi oleh struktur sosial.
Karakteristik populasi seperti usia,kecerdasan, karakteristik biologis
mempengaruhi pola-pola perilaku anggota-anggota populasi itu. Misalnya kelompk
orang tua melahirkan pola perilaku yang pasti berbeda dengan kelompok anak-anak
muda.
- Lingkungan Psikososial
Persepsi
kita tentang sejauh mana lingkungan memuasakan atau mengecewakan kita, akan
mempengaruhi perilaku kita dalam lingkungan itu.
- Stimuli yang Mendorong dan Mempengaruhi Perilaku
Kendala
situasi yang mempengaruhi kelayakan melakukan perilaku tertentu. Ada situasi
yang memberikan rentangan kelayakan perilaku(behavior appropriateness)
seperti situasi di taman,
Situasi
permitif dimana orang bisa bebuat sekehandak hatinya tanpa rasa malu,
sebaliknya situasi estriktif menghambat orang untuk berperilaku sekehandak
hatinya.
0 comments:
Post a Comment