Pembahasan
1.DAFTAR PUSTAKA
·
Daftar pustaka merupakan suatu aspek penting
dalam penyusunan karya ilmiah. Daftar pustaka menguraikan daftar referensi
penunjang penyusunan karya ilmiah. Daftar pustaka berisikan senarai buku-buku,
kutipan, dan situs web / website dari internet sebagai elemen pendukung dalam
menyelesaikan karya ilmiah. Dalam penulisan daftar pustaka diperlukan pedoman
dan petunjuk agar penulisan daftar pustaka tersebut tepat dan benar.
Pedoman Penulisan Daftar
Pustaka
Daftar
pustaka ditulis dengan jarak satu spasi, dan antara pustaka satu dengan lainnya
ditulis dengan jarak dua spasi.
Daftar
pustaka ditulis dengan urutan:
◦ Nama
pengarang;
◦ Judul
buku;
◦ Kota;
◦ Penerbit;
◦ Tahun
terbit.
Penulisan
nama diambil nama belakang (bilamana lebih dari satu kata) dan disusun secara
alphabet (A-Z).
Penulisan
al dan ibn (unutk nama Arab) serta van (untuk nama
Belanda) diabaikan dalam penyusunan alphabet.
Jika
karya yang dikutip berupa terjemahan, maka nama penerjemah ditulis dengan nama
karya, didahului kata "terj".
Judul
buku dalam jurna atau buku Antologi ditulis tegak dan diberi tanda kutip. Nama
jurna dan judul buku Antologi ditulis miring.
Penulisan
tanda koma ( , ) diletakkan setelah nama pengarang, judul buku artikel atau
buku, nama penerjemah dan nama penerbit.
Penulisan
tanda titik dua ( : ) ditempatkan setelah kota penerbit atau tahun.
Contoh
Penulisan Daftar Pustaka Yang Benar
1.
Sumber buku bahasa indonesia
Mulyasa.
2009. Menjadi Guru Professional. Bandung : Remaja Rosda.
Baradja,
M.F. 1990. Kapita Selecta Pengajaran Bahasa. Malang: Penerbit IKIP
Malang.
Damono,
Sapardi Joko. 1979. Novel Sastra Indonesia Sebelum Perang. Jakarta:
Pusat Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
2. Sumber internet
Hermans,
B., 2000, Desperately Seeking: Helping Hands and Human Touch, [online],
(http://www.hermans.org/agents2/ch3_1_2.htm, diakses tanggal 25 Juli
2008 )
Kumaidi.
1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu
Pendidikan . (Online), Jilid 5, No. 4, (http://www.malang.ac.id , diakses
20 Januari 2000).
3.
Skripsi, Tesis, Disertasi, Laporan Penelitian
·
Kuncoro, T. 1996. Pengembangan Kurikulum
Pelatihan Magang di STM Nasional Malang Jurusan Bangunan, Program Studi
Bangunan Gedung: Suatu Studi Berdasarkan Kebutuhan Dunia Usaha Jasa Konstruksi
. Tesis tidak diterbitkan. Malang: PPS IKIP MALANG
2.
CATATAN KAKI
Pengertian
Catatan
kaki adalah keterangan yang dicantumkan pada margin bawah pada halaman buku.
Catatan kaki biasanya dicetak dengan huruf lebih kecil daripada huruf di dalam
teks guna menambahkan rujukan uraian di dalam naskah pokok.
Macam Macam Catatan Kaki
Catatan
kaki untuk buku dimulai dengan nama pengarang diikuti koma,
judul buku (ditulis dengan huruf awal kapital dan dicetak tebal atau dicetak
miring), nomor seri, jilid dan nomor cetakan (kalau ada), kota penerbit
(diikuti titik dua), nama penerbit (diikuti koma), dan tahun penerbitan
(ditulis dalam kurung dan diakhiri dengan titik).
Catatan
kaki untuk artikel dan majalah dimulai dengan nama
pengarang, judul artikel, nama majalah, nomor majalah jika ada, tanggal
penerbitan, dan nomor halaman. Jika dari sumber yang sama dikutip lagi, pada
catatan kaki ditulis ibid. (singkatan dari ibidum) yang artinya sama persis
sumbernya dengan catatan kaki di atasnya. Jadi mirip dengan idem atau sda.
Untuk sumber yang telah disisipi sumber lain, digunakan istilah op. cit.
(singkatan dari opere citato). Untuk sumber dari majalah dan koran yang telah
disisipi sumber lain digunakan istilah loc. cit. (singkatan dari loco citato).
Tujuan
catatan kaki
pendukung
keabsahan penemuan atau pernyataan penulis yang tercantum di dalam teks atau
sebagai petunjuk sumber
tempat
memperluas pembahasan yang diperlukan tetapi tidak relevan jika dimasukkan di
dalam teks, penjelasan ini dapat berupa kutipan pula
referensi
silang, yaitu petunjuk yang menyatakan pada bagian mana/halaman berapa, hal
yang sama dibahas di dalam tulisan
tempat
menyatakan penghargaan atas karya atau data yang diterima dari orang lain.
Cara
Penggunaan
Cara penggunaan catatan kaki
Penomoran:
Penomoran
catatan kaki dilakukan dengan menggurakan angka Arab (1, 2 dan seterusnya) di
belakang bagian yang diberi catatan kaki, agak ke atas sedikit tanpa memberikan
tanda baca apapun.
Nomor
itu dapat berurut untuk setiap halaman, setiap bab, atau seluruh tulisan.
Penempatan:
Catatan
kaki dapat ditempatkan langsung di belakang bagian yang diberi keterangan
(catatan kaki langsung) dan diteruskan dengan teks.
Cara
yang lebih banyak dilakukan ialah dengan meletakkannya pada bagian bawah (kaki)
halaman atau pada akhir setiap bab.
Antara
catatan kaki dengan teks dipisahkan dengan garis sepanjang baris.
3.
KUTIPAN
Pengertian
Kutipan
adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses
pengambilan gagasan itu disebut mengutip.
Gagasan
itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah,
internet, dan lain sebagainya.
Macam-Macam Kutipan
Ada dua cara
dalam mengutip, yakni langsung dan tidak langsung.
Kutipan
langsung adalah mengutip sesuai dengan sumber aslinya, artinya kalimat-kalimat
tidak ada yang diubah.
Disebut
kutipan tidak langsung jika mengutip dengan cara meringkas kalimat dari sumber
aslinya, namun tidak menghilangkan gagasan asli dari sumber tersebut.
Tujuan
menegaskan
isi uraian
membuktikan
apa yang dikatakan
menunjang
apa yang diungkapkan
Cara
penggunaan kutipan
Penulis
mempertimbangkan bahwa kutipan itu perlu
Penulis
bertanggung jawab penuh terhadap ketepatan dan ketelitian kutipan
Kutipan
dapat terkait dengan penemuan teori
Jangan
terlalu banyak mempergunakan kutipan langsung
Penulis
mempertimbangkan jenis kutipan, kutipan langsung atau kutipan tak langsung
Teknik
penulisan kutipan dan kaitannya denga sumber rujukan.
0 comments:
Post a Comment