Hati yang Retak
Yang kuterima duka menengadah
Kelopak sayunya nanar terpana
Petang diikat malang di perbatasannya
Topan liar santap hingar
Sejak pagi ditemuinya
Dalam hati gersang terbangun karang
Membantu tandingi dera ombak tak terhingga
Namun rapuh ia telan patah segala
Buah hati taman cinta
Jadi ular berbisa mematuk dalam petang luka
Wahai Tuhan semesta alam
Aku orang kalah
Berilah pelampung
Tambal lah hati retak
Kumpulkan barangku
Yang terpisah dan terselimuti
Kelopak sayunya memancar bening kemala
Lalu ia bernyanyi..
Kereta biru beku, sambutlah aku
Dalam ketiadaan atas ketidakberdayaan
Langkahmu menggapai gelap tak kenal batas
0 comments:
Post a Comment