DIEARYKU
Karya :
Afrizal
Kalau kuhitung-hitung sudah 3 tahun
kujalani hari-hariku bersama dirinya. Suka,
duka, canda tawa dan tangis, aku selalu setia bersama dirinya. Dirinya adalah
sosok yang sangat kucintai dan sangat
kusayang. Dirinya sangat berharga bagiku dan tak bisa tergantikan oleh siapa pun. Aku selalu mencintai dan menyanyanginya sepenuh hati. Sampai saat ini,
aku selalu mencintainya dan menyayanginya, walau
kini aku dengan dirinya sudah berpisah. Sekarang dirinya telah dimiliki oleh
orang lain. Saat aku termenung dan teringat akan masa laluku dengan dirinya,
aku sering tertawa, terkadang aku tersenyum sendiri, karena masa lalu aku dengan
dirinya banyak menyimpan cerita yang begitu panjang, sampai-sampai setiap aku
menelpon dirinya, aku dangan dirinya selalu tertawa, saat kami berdua bercerita
tentang masa lalu kami.
Cinta
adalah ketika kita menitikkan air mata, tetapi kita masih peduli kepadanya. Ketika dia
meninggalkan kita. Tapi, kita masih
setia menunggunya. Walau hatinya
telah dimiliki orang lain. Banyak cerita yang tersimpan antara aku dan
dirinya, banyak kenangan yang tersimpan sewaktu kami menjalin hubungan. Rasanya
ingin sekali aku melupakan dan membuangan semua kenangan saat masih bersamanya
dulu, tapi bagi aku untuk mengubur semua kenangan saat masih
bersamanya...begitu sulit. Karena, kenangan itu selalu terkenang disaat aku
didalam kesendirian. Disaat tidur lelapku, aku selalu ditemani dengan mimpi
yang begitu indah dan bersahaja cinta yang menggambarkan sosok wajah dirinya
didalam mimpi indahku. Pada saat aku terbangun dari tidur lelapku, semua mimpi
indah itu hilang, disaat itulah aku terdiam dan termenung.
Hanya
sesaat kebahagian yang kurasakan bersama dirinya, kebahagian itu kurasakan
disaat tidur lelapku saja. Walau hanya segumpal cinta... tapi, selalu tersirat didalam namanya. Apa hendak
dikata, tangan pun tak sampai untuk menggapai kebahagian itu. Mungkin ini semua
adalah akhir kisahku bersama dirinya dan mungkin juga semua ini adalah akhir
cintaku setelah dirinya pergi meninggalku. Tak pernah sedikit pun dihatiku
untuk mencoba melupakan dirinya, diwaktu aku masih bersama dirinya dulu.
Didalam pikiranku, tak pernah aku mencoba untuk meninggalkannya, disaat aku
masih bersama dirinya dulu. Mungkin karena rasa cinta yang begitu besar
terhadapnya dan mungkin rasa sayang yang begitu tulus buat dirinya, membuat aku
susah untuk melupakannya.
Mengapa hidup ini sungguh tak bisa aku
mengerti, sedikitpun tak kupahami, yang seperti kebanyakan orang
akan keindahan pacaran tapi
tak berlaku buatku. Rasanya aku ingin sekali
merasakan tentang kebahagian. Tapi, kebahagian yang ku inginkan tak pernah
tercapai olehku. Sebab orang yang ku anggap sangat berarti telah pergi jauh
meninggalkanku. Kini hari-hariku terasa berbeda, dulu aku merasakan cinta dan
merasakan sayang sewaktu masih bersamanya dulu. Tapi, sekarang hanya kehampaan
yang aku rasakan setelah aku jauh dari dirinya. Mungkin semuanya telah
ditakdirkan oleh sang maha pencipta, yang telah memisahkan dan bertuliskan kata
perpisahan. Rasanya ingin sekali aku menentang kuasa sang maha pencipta, tapi
apa hendak dikata dan apa lah dayaku... aku hanya manusia biasa yang tak
berdaya dan tak berani menentang kuasa sang maha pencipta.
Aku
hanya
bisa berdo’a dan meneteskan Air mata,
cukuplah
itu semua aku lakukan untuk mengiringi isi didalam hatiku. Benar kata orang, setiap kisah kadang memang tak selalu
berakhir indah. Aku sering bercermin di hadapan cermin yang sangat besar dan
aku juga sering berbicara dihadapan cermin tersebut” siapa lah aku??? Apakah
pantas aku mendapatkan kebahagian??? Apakah salah aku mencintai seseorang??? “
kata-kata itu, seringkali aku ucapakan disaat aku bercermin. Walau aku dengan
dirinya kini telah berpisah, namanya selalu aku abadikan didalam hatiku.
Walau aku dengan dirinya telah berpisah, tak pernah
sedikit pun cinta dan sayaku terhadapnya surut dan berubah. Tapi, aku hanya
bisa berserah kepada sang maha pencipta, supaya kelak nanti aku bisa merasakan
cinta yang istimewa bersama dirinya. Tapi, aku juga tidak tau, apa semuanya itu
bisa kurasakan atau cuma hanya sebatas angan-angan yang belum tahu kebenaran
dan kepastiannya, aku juga tidak tahu... apakah aku dengan dirinya bisa bersatu
dihari esok, hanya sang maha pencipta yang tahu jawabanya. Tapi, buat aku semua
itu mustahil... karena, cintanya yang telah dimiliki oleh orang lain dan
dirinya pun tidak menginginkan aku ada dihidupnya lagi.
Aku rasa dirinya sangat bahagia bersama orang lain itu.
Jadi, tak ada harapan buat aku untuk mendapatkan cinta dan kebahagian itu.
Untuk mengembalikan keindahan yang pernah aku rangkai bersama dirinya,. Semua
itu sangat sulit aku lakukan, mungkin dirinya telah menghapus semuanya dan
dirinya pun juga tak mengharapkan kembali kehadiran aku dihidupnya. 3 tahun
bersama dirinya dulu, buat aku itu semua sudah cukup bagi aku bisa bersama
dirinya, merasakan kebahagian,suka maupun duka.
Didalam relung hatiku yang paling dalam, aku ingin sekali
bisa bersamanya lagi, mengulang masa-masa indah, bahagia, suka maupun duka.
tapi, buat aku itu tidak mungkin... karena dirinya telah dimiliki oleh orang
lain. Sekarang aku hanya bisa berharap didalam penantianku, aku bisa bersatu
bersama dirinya. Hanya kata penatian yang bisa aku ucapkan untuk saat ini dan
untuk seterusnya. Walau dirinya tidak mencintaiku lagi,, aku berharap dirinya
tidak melupakan namaku.
WASSALAM.........
0 comments:
Post a Comment