CERPEN- DIEARYKU


DIEARYKU
Karya : Afrizal
Facebook : abankafrizal@yahoo.com / Afrizal Lazirfa September

Kalau kuhitung-hitung sudah 3 tahun kujalani hari-hariku bersama dirinya. Suka, duka, canda tawa dan tangis, aku selalu setia bersama dirinya. Dirinya adalah sosok yang sangat kucintai dan sangat kusayang. Dirinya sangat  berharga bagiku dan tak bisa tergantikan oleh siapa pun. Aku selalu  mencintai dan menyanyanginya sepenuh hati. Sampai saat ini, aku selalu mencintainya dan menyayanginya, walau kini aku dengan dirinya sudah berpisah. Sekarang dirinya telah dimiliki oleh orang lain. Saat aku termenung dan teringat akan masa laluku dengan dirinya, aku sering tertawa, terkadang aku tersenyum sendiri, karena masa lalu aku dengan dirinya banyak menyimpan cerita yang begitu panjang, sampai-sampai setiap aku menelpon dirinya, aku dangan dirinya selalu tertawa, saat kami berdua bercerita tentang masa lalu kami.
Cinta adalah ketika kita  menitikkan air mata, tetapi kita masih peduli kepadanya. Ketika dia meninggalkan kita. Tapi, kita masih setia menunggunya. Walau hatinya telah dimiliki orang lain. Banyak cerita yang tersimpan antara aku dan dirinya, banyak kenangan yang tersimpan sewaktu kami menjalin hubungan. Rasanya ingin sekali aku melupakan dan membuangan semua kenangan saat masih bersamanya dulu, tapi bagi aku untuk mengubur semua kenangan saat masih bersamanya...begitu sulit. Karena, kenangan itu selalu terkenang disaat aku didalam kesendirian. Disaat tidur lelapku, aku selalu ditemani dengan mimpi yang begitu indah dan bersahaja cinta yang menggambarkan sosok wajah dirinya didalam mimpi indahku. Pada saat aku terbangun dari tidur lelapku, semua mimpi indah itu hilang, disaat itulah aku terdiam dan termenung.
Hanya sesaat kebahagian yang kurasakan bersama dirinya, kebahagian itu kurasakan disaat tidur lelapku saja. Walau hanya segumpal cinta... tapi,  selalu tersirat didalam namanya. Apa hendak dikata, tangan pun tak sampai untuk menggapai kebahagian itu. Mungkin ini semua adalah akhir kisahku bersama dirinya dan mungkin juga semua ini adalah akhir cintaku setelah dirinya pergi meninggalku. Tak pernah sedikit pun dihatiku untuk mencoba melupakan dirinya, diwaktu aku masih bersama dirinya dulu. Didalam pikiranku, tak pernah aku mencoba untuk meninggalkannya, disaat aku masih bersama dirinya dulu. Mungkin karena rasa cinta yang begitu besar terhadapnya dan mungkin rasa sayang yang begitu tulus buat dirinya, membuat aku susah untuk melupakannya.
Mengapa hidup ini sungguh tak bisa aku mengerti, sedikitpun tak kupahami, yang seperti kebanyakan orang akan keindahan pacaran tapi tak berlaku buatku. Rasanya aku ingin sekali merasakan tentang kebahagian. Tapi, kebahagian yang ku inginkan tak pernah tercapai olehku. Sebab orang yang ku anggap sangat berarti telah pergi jauh meninggalkanku. Kini hari-hariku terasa berbeda, dulu aku merasakan cinta dan merasakan sayang sewaktu masih bersamanya dulu. Tapi, sekarang hanya kehampaan yang aku rasakan setelah aku jauh dari dirinya. Mungkin semuanya telah ditakdirkan oleh sang maha pencipta, yang telah memisahkan dan bertuliskan kata perpisahan. Rasanya ingin sekali aku menentang kuasa sang maha pencipta, tapi apa hendak dikata dan apa lah dayaku... aku hanya manusia biasa yang tak berdaya dan tak berani menentang kuasa sang maha pencipta.
Aku hanya bisa berdo’a dan meneteskan Air mata, cukuplah itu semua aku lakukan untuk mengiringi isi didalam hatiku. Benar kata orang, setiap kisah kadang memang tak selalu berakhir indah. Aku sering bercermin di hadapan cermin yang sangat besar dan aku juga sering berbicara dihadapan cermin tersebut” siapa lah aku??? Apakah pantas aku mendapatkan kebahagian??? Apakah salah aku mencintai seseorang??? “ kata-kata itu, seringkali aku ucapakan disaat aku bercermin. Walau aku dengan dirinya kini telah berpisah, namanya selalu aku abadikan didalam hatiku.
Walau aku dengan dirinya telah berpisah, tak pernah sedikit pun cinta dan sayaku terhadapnya surut dan berubah. Tapi, aku hanya bisa berserah kepada sang maha pencipta, supaya kelak nanti aku bisa merasakan cinta yang istimewa bersama dirinya. Tapi, aku juga tidak tau, apa semuanya itu bisa kurasakan atau cuma hanya sebatas angan-angan yang belum tahu kebenaran dan kepastiannya, aku juga tidak tahu... apakah aku dengan dirinya bisa bersatu dihari esok, hanya sang maha pencipta yang tahu jawabanya. Tapi, buat aku semua itu mustahil... karena, cintanya yang telah dimiliki oleh orang lain dan dirinya pun tidak menginginkan aku ada dihidupnya lagi.
Aku rasa dirinya sangat bahagia bersama orang lain itu. Jadi, tak ada harapan buat aku untuk mendapatkan cinta dan kebahagian itu. Untuk mengembalikan keindahan yang pernah aku rangkai bersama dirinya,. Semua itu sangat sulit aku lakukan, mungkin dirinya telah menghapus semuanya dan dirinya pun juga tak mengharapkan kembali kehadiran aku dihidupnya. 3 tahun bersama dirinya dulu, buat aku itu semua sudah cukup bagi aku bisa bersama dirinya, merasakan kebahagian,suka maupun duka.
Didalam relung hatiku yang paling dalam, aku ingin sekali bisa bersamanya lagi, mengulang masa-masa indah, bahagia, suka maupun duka. tapi, buat aku itu tidak mungkin... karena dirinya telah dimiliki oleh orang lain. Sekarang aku hanya bisa berharap didalam penantianku, aku bisa bersatu bersama dirinya. Hanya kata penatian yang bisa aku ucapkan untuk saat ini dan untuk seterusnya. Walau dirinya tidak mencintaiku lagi,, aku berharap dirinya tidak melupakan namaku.
WASSALAM.........

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment