erpen Sedih - Mencintai 2 hati

5:19 AM |

Mencintai 2 hati

Ketika hidup kita dihadapi dengan dua pilihan, terkadang kita tidak bisa menentukan sebuah pilihan. Tapi, didalam hidup ini kita harus menentukan sebuah pilihan didalam dua pilihan tersebut. Terkadang kita tidak bisa berbuat apa-apa, terkadang kita hanya bisa terdiam, terkadang kita hanya bisa menangis, disaat kita dihadapi dengan dua pilihan yang menurut kita sulit. Hal tersebut pernah dialami seorang pemuda sebut saja antok. Antok mengalaminya sendiri. Pada waktu itu, antok dihadapi dengan dua pilihan yang sangat membingungkan antok dan membuat antok tak berdaya, saat antok menghadapi dua pilihan tersebut. Pada saat itu, antok dihadapi dengan dua pilihan hati dan cinta. Pada waktu itu, antok disuruh memilih dia atau dirinya. Saya mempunyai dua pacar...pacar karena cinta dan pacar karena dipaksa mencinta. Pada waktu itu, antok mempunyai pacar yang sangat antok sayangi dan cintai.perempuan yang antok sayangi dan cintai itu bernama melati. Melati juga menyayangi dan mencintai antok, bukti dari cinta mereka berdua adalah sebuah pertunangan.

Pada waktu itu, antok dan melati sudah tunangan. Keluarga mereka berdua saling dekat dan saling mengenal satu sama lainnya. Setiap hari, antok sering datang kerumah melati, begitu juga dengan melati yang sering datang kerumah antok. Pada suatu ketika, pada saat antok datang kerumah melati, pada waktu itu antok diperkenalkan oleh melati dengan seseorang perempuan, perempuan itu bernama mawar. Pada saat itu antok dan mawar saling berkenalan. Tidak mereka selesai berkenalan, melati pun memberitahu kepada antok, bahwasanya mawar itu adalah adiknya melati. Mawar itu baru pulang dari luar negeri dan rencananya mawar itu mau pindah kuliah ditempat kampus melati yaitu satu kampus dengan kakaknya sendiri. Mawar tidak tahu bahwasanya antok dan melati itu sudah pacaran.

Pertunangan antok dan melati, juga tidak diketahui oleh mawar. Karena, pada saat pertunangan antok dan melati, mawar dikabari oleh melati. Mawar paling hoby dengan jalan-jalan. Pokoknya, mawar dan melati sama-sama mempunyai satu hoby yaitu jalan-jalan. Antok seringkali kerumah melati dan antok pun seringkali ketemu dengan mawar. Setiap antok bertemu dengan mawar, mereka berdua sering mengobrol dan mawar pun sering curhat dengan antok. Akibat dari semuanya itu, antok dengan mawar menjadi akrab.

Pada saat antok mau pergi jalan-jalan dengan melati, tiba-tiba mawar menghampiri antok dan melati. Mawar mengatakan bahwa mawar mau ikut juga, dikarenakan mawar bosan terus duduk dirumah. Tidak lama kemudian, melati pun mengajak mawar untuk ikut jalan-jalan bersama. Pada suatu ketika, disaat mereka ditempat lokasi tempat bermain, antok dan melati lagi beli minuman, pada waktu itu antok dan melati membeli minuman dan meninggalkan mawar. Pada saat itu, antok dan melati, tidak sadar telah meninggalkan melati. Setelah mereka selesai membeli minuman, tiba-tiba melati tidak melihat mawar ditempat terakhir antok dan melati meninggalkannya.

Antok dan melati duduk sambil menunggu mawar untuk menghampri mereka berdua. Tapi, sudah lama antok dan melati menunggu mawar, tapi tidak kunjung juga menghampiri. Pada akhirnya antok dan melati berinisiatif untuk mencarinya. Tidak lama kemudian, antok dan melati mencarinya. Pada saat mereka berdua mencarinya, mereka berdua tidak menemukannya. Akhirnya, antok dan melati berinisiatif lagi untuk mencarinya dengan cara berpencar. Akhirnya mereka berdua berpencar untuk mencarinya.

Beberapa jam kemudian, tanpa tidak sengaja antok pun melihat mawar yang sedang bermain di arena permain kincir angin dan antok pun langsung menghampiri mawar dan mengajak mawar untuk menemui melati. Pada saat antok mau mengajak mawar menemui melati, mawar malah tidak mau, malahan mawar mengajak antok untuk menemani mawar naik suatu permain yang ada pada saat itu. Pada waktu itu antok menolak, dikarenakan melati tidak ada. Tanpa antok sadari, mawar menarik tangan antok dan mendorong antok untuk masuk ke dalam arena permainan. Antok tidak bisa keluar dari arena permainan tersebut, dikarenakan antok dan mawar telah memakai sabuk pengaman dan alat permainan itu pun perlahan-lahan berjalan. Kecepatan putaran permainan yang mereka berdua naiki itu sangat kencang dan membuat antok takut. Buakannya hanya antok saja yang ketakutan, tapi mawar juga ketakutan, mawar memuluk antok sangat erat sekali. Tidak lama kemudian, permainan itu berhenti dan akhirnya antok dan mawar pun turun dari tempat permainan itu. Setelah mereka berdua turun dari situ, antok dan mawar langsung mencari melati.

Pada saat antok dan mawar mencari melati, tiba-tiba mawar mengatakan sesuatu kepada antok, bahwasanya mawar sangat senang dan bahagia, karena antok telah menemani mawar. Mawar juga mengatakan kepada antok, bahwasanya mawar suka sama antok. Pada saat itu antok sangat terkejut mendengar mawar mengatakan itu kepada antok dan antok pun terdiam saat mendengar hal tersebut. Tidak lama kemudian, antok pun bertemu dengan melati. Karena melati melihat antok sudah bersama mawar, melati pun nanya sama antok, ”dimana ketemu mawar??? Antok pun menjawab, “ketemunya ditempat permainan. Setelah itu mereka pun bergegas untuk pulang. Di dalam perjalanan mau pulang kerumah, mawar selalu tersenyum melihat antok, antok pun juga tersenyum. Tidak lama kemudian, mereka pun sampai dirumah. Tanpa menunggu lama, antok pun pamit pulang dengan melati dan dengan mawar. Mawar pun mengatakan kepada antok untuk hati-hati dijalan sambil melambai kan tangannya kepada antok. Melati pun sedikit bingung kepada mawar, saat mawar mengatakan hal tersebut dengan antok. Tidak lama kemudian antok pun pulang.

Keesokan harinya, mawar menghampiri melati yang sedang sibuk kerja di dalam ruang kerjanya. Mawar menanyakan sesuatu kepada melati yang membuat melati pada saat itu sangat kaget. Mawar menanyakan siapa pacar melati sekarang??? Melati pun menjawab “emang kenapa kamu nanya kayak begitu??? Kata mawar, kalau melati tidak ada pacar, mawar mau nitip salam buat antok. Mawar juga memberitahu kepada melati, bahwasanya melati suka sama antok. Mawar juga bilang kepada melati, mawar bisa mendapatkan antok. mawar juga bilang, apabila mawar bisa mendapatkan cinta antok, mawar akan selalu setia sama antok.

Melati terdiam dan tak sanggup bicara saat mawar mengatakan hal tersebut. Tanpa diketahui oleh mawar, melati menangis dan hatinya sedih. Beberapa menit kemudian, melati keluar dari tempat ruang kerjanya dan pergi duduk di taman perkarangan rumahnya untuk menenangkan hatinya yang lagi sedih. Tidak lama kemudian mawar menghampiri melati dan pada saat itu juga, mawar melihat melati yang sedang menangis. Pada akhirnya mawar menanyakan kepada melati, mengapa menangis??? melati pun tidak mau mengatakan kepada mawar mengapa melati menangis. Sebab, melati tidak mau melihat mawar sedih, kalau melati memberitahu yang sebenarnya kepada mawar. Karena mawar tidak mau melihat melati sedih lagi, akhirnya mawar mengajak melati pergi keluar rumah untuk mencari makanan diluar. Melati menuruti kehendak mawar dan mereka berdua pun keluar rumah mencari makanan.

Pada saat mereka sedang mencari makanan, tiba-tiba mawar pingsan dijalan. Pada saat itu, melati sangat panik dan takut sekali melihat mawar pingsan. Pada akhirnya, melati pun menghubungi antok dan antok pun pada saat itu langsung bergegas menemui mereka. Setelah antok bertemu mereka berdua, antok pun cepat-cepat membawa mawar kerumah sakit dan melati pun langsung menghubungi orang tua mereka. Orang tua melati terkejut saat mendengar kabar dari melati. Tanpa menunggu lama orang tua melati pun langsung bergegas datang kerumah sakit. Pada waktu itu, mawar masih dalam keadaan pingsan. Setelah orang tua mereka tiba dirumah sakit, melati pun menceritakan semua kejadian yang telah terjadi kepada orang tuanya. Melati pun menangis saat melihat mawar yang belum sadarkan diri. Pada saat itu, dokter lagi memeriksa kondisi mawar. Tidak lama kemudian, mawar sadarkan diri dan saat mawar sadar, mawar memanggil nama melati dan melati pun menghampiri mawar. Melati menangis didekat mawar dan melati pun meminta maaf kepada mawar. Karena melati merasa bersalah atas kejadian yang menimpa mawar. Mawar pun tidak menyalah kan melati, malahan mawar yang meminta maaf kepada melati, karena semua itu terjadi bukan kesalahan melati, melainkan kesalahan mawar sendiri.

Beberapa menit kemudian, melati dan orang tuanya dipanggil oleh dokter. Karena ada yang ingin disampaikan dokter kepada melati dan orang tuanya. Melati dan orang tuanya pun pergi menemui dokter diruangannya. Antok disuruh melati untuk menemani mawar. Saat antok menemani mawar, tiba-tiba mawar meminta tolong kepada antok untuk menyuapi mawar makan, antok pun menyuapi mawar makan. Melati dan orang tuanya menanyakan tentang kondisi mawar, dokter pun memberitahu kepada melati dan orang tuanya, bahwasanya umur mawar tidak akan lama lagi.

Melati dan orang tuanya tidak mengerti atas penjelasan dokter yang sangat singkat. Melati pun, meminta dokter untuk menjelaskan maksud perkataan dokter itu, dokter pun menjelaskan secara detail, bahwasanya mawar terkena kanker otak stadium 4 dan dokter bilang umur mawar tidak akan lama lagi. Dokter juga bilang, kita hanya bisa menunggu keajaiban dari tuhan atas penyakit yang diderita oleh mawar. Dokter pun berpesan kepada melati dan orang tuanya, bahwasanya melati dan orang tuanya harus memberikan yang terbaik di sisa hidup mawar. Melati dan orang tuanya menangis dan sempat tidak percaya atas penjelasan dari dokter. Setelah melati selesai mendengarkan penjelasan dari dokter, melati pun pergi meninggalkan doter dan menghampiri mawar, sambil melati mengeluarkan air mata.

Melati memeluk mawar dan menangis dipelukan mawar. Mawar pun bingung melihat melati menangis. Karena mawar bingung dan penasaran mengapa melati menangis, mawar pun menanyakan kepada melati mengapa melati menangis. Melati tidak mau memberitahu kepada mawar tentang yang sebenarnya kepada mawar, malahan melati mengeles bahwasanya melati menangis, karena mawar telah sadar dari pingsannya, begitu lah jawab melati kepada mawar disaat mawar bertanya. Tidak lama kemudian, orang tua melati pun menghampiri mawar dan mengatakan kepada mawar, bahwasanya mawar sudah boleh pulang kerumah. Beberapa jam kemudian, mawar akhirnya pulang kerumah. Pada saat kami sampai dirumah, melati pun menyuruh mawar untuk istirahat. Tapi, mawar tidak mau istirahat, malahan mawar mau mengobrol dengan antok dulu. Karena mawar mau mengatakan sesuatu kepada antok. Melati cemburu saat antok mengobrol dengan mawar. Tidak lama kemudian, mawar mengungkapkan tentang perasaanya kepada antok dan mawar mengatakan, bahwasanya mawar memohon kepada antok untuk jadi pacarnya.

Antok terkejut mendengar mawar mengatakan itu kepada antok. Tanpa disengaja, melati pun mendengar semua perkataan mawar itu, pada akhirnya membuat melati menangis dan sedih. Tanpa berpikir lama, antok pun mengatakan kepada mawar bahwasannya antok tidak bisa menjadi pacarnya, dikarenakan antok sudah ada yang punya. Mawar pun menangis mendengar perkataan yang anto katakan dan mawar pun pergi meninggalkan antok dan masuk kedalam kamar sambil menangis. Karena melihat mawar menangis, melati pun menghampiri mawar. Pada saat itu, mawar bercerita bahwasanya mawar sangat mencintai antok dan mawar juga mengatakan bahwa mawar merasa nyaman saaat bersama antok.

Melati pun menghibur mawar yang lagi dilanda sedih. Pada saat mawar mau pergi kekamar mandi, tiba-tiba mawar pingsan lagi dan melati pun memanggil antok. Sebab, pada saat itu antok masih berada dirumah melati, antok pun menghampiri mereka dikamar. Saat itu, antok melihat melati panik, pada akhirnya antok pun menelpon dokter untuk datang kerumah melati. Tidak lama kemudian, dokter pun sampai dan dokter pun langsung memeriksa keadaan dan kondisi mawar. Setelah dokter selesai memeriksa mawar, dokter pun mengajak antok dan melati untuk keluar dari kamar mawar dan membiarkan mawar untuk istirahat dulu. Antok dan melati pun meninggalkan kamarnya. Pada saat itu, dokter menjelaskan kembali, bahwasanya mawar itu, jngan dibiarkan kecapek’an dan jangan disuruh banyak berfikir yang tidak-tidak, yang membuat kondisinya lemah. Setelah itu, dokter pun pamit dan memberi resep obat. Karena hari sudah sore, antok pun pamit pulang.

Pada keesokan harinya, melati menyuruh antok untuk datang kerumahnya, karena ada yang ingin melati katakan dan jelaskan kepada antok, antok pun pergi kerumah melati. Setelah antok sampai dirumah melati, antok dan melati pun duduk diruang tamu. Melati mengatakan kepada antok bahwasanya mawar terkena penyakit kanker otak stadium 4 dan melati pun bilang, kalau umur mawar tidak akan lama lagi. Mendengar berita itu, antok pun ikut prihatin. Melati pun memohon dan meminta sesuatu kepada antok. Mendengar melati meminta sesuatu kepada antok, antok pun menanyakan permintaan melati itu. Melati memohon kepada antok, agar antok dapat mencintai mawar dan menerima mawar jadi pacar antok. Mendengar permohonan dari melati, antok pun menolak permintaan melati tersebut, dikarenakan antok tidak cinta sama mawar dan antok tidak bisa dikerenakan cinta antok itu tidak bisa dibagi dengan siapa pun termasuk sama mawar.

Melati menangis dan memohon kepada antok, agar antok bisa memenuhi permintaan melati. Sebelum itu antok menanyakan kepada melati, mengapa melati melakukan semua itu??? saya sangat mencintai mawar dan melati pun juga mencintai antok. Apa pun akan melati lakukan untuk membahagiakan mawar disisa hidupnya, walau nyawa melati sendiri sebagai taruhannya, begitu lah yang dikatakan oleh melati kepada antok saat itu. Melihat melati mengeluarkan air mata dan dikarenakan antok sangat sayang dan cinta kepada melati, antok pun mengabulkan permintaan melati. Tapi, antok memberikan persyaratan dengan melati, Setelah antok menjadi pacar mawar, hubungan pertunangan antok dengan melati tidak akan berakhir sampai kapan pun, walau antok telah menjadi pacar mawar. Antok juga mengatakan kepada melati, bahwasanya semua yang antok lakukan itu, bukan karena antok cinta sama mawar, melainkan dikarenakan antok sangat mencintai dan menyayangi melati. Setelah mendengar persyaratan dari antok, melati pun menyetujuinya.

Setelah mereka berdua selesai mengobrol, antok pun datang menghampiri mawar, antok mengatakan kepada mawar, bahwasanya antok siap jadi pacarnya dan menerima mawar jadi pacar antok. Mawar pun memeluk antok saat antok mengatakan hal tersebut, antok pun mengeluarkan air mata. Mawar merasa senang dan bahagia mendengar kabar gembira dari antok. Dibalik itu, antok melihat melati menangis, Sewaktu antok menerima cinta mawar. Setiap hari, mereka bertiga sering jalan-jalan bersama, makan bersama dan ketawa pun bersama.

Suatu ketika, disaat mawar lagi istirahat dikamarnya, antok dan melati duduk berdua di perkarangan rumah. Antok menanyakan sesuatu kepada melati “apa melati bahagia melihat hubungan saya dengan mawar??? Melati pun menjawab “saya bahagia kok, sambil melati menangis. Antok pun mengatakan sesuatu kepada melati, karena cinta lah dan karena kasih sayang saya kepada melati begitu besar, semuanya saya lakukan demi melati, walau hatiku sekarang remuk hancur tak berkeping. Melati pun memeluk antok dan menangis dipelukan antok. Melati mengatakan kepada antok, “cintailah mawar seperti kamu mencintai saya dan sayangi lah mawar seperti kamu menyayangi saya. Melati pun bilang, hubungan dan pertunangan kita berdua jangan sampai mawar tahu dan antok juga disuruh melati untuk merahasiakan atas penyakit yang mawar derita yaitu penyakit kanker otaknya. Melati tidak mau melihat mawar yang paling melati sayangi menangis dan sedih. Melati juga tidak mau membuat mawar menangis. Tanpa antok dan melati sadari, mawar mendengar semua pembicaraan mereka berdua, dari awal sampai akhir. Saat melati melihat kearah belakang, melati pun tidak sengaja melihat mawar.

Pada waktu itu, mawar menangis setelah mendengar semua pembicaraan mereka berdua dan pada akhirnya mawar jatuh pingsan, melati berlari dan menghampiri mawar. Tidak menunggu lama, antok dan melati pun lansung membawa mawar kerumah sakit, karena melati melihat keadaan mawar dan kondisinya sangat buruk. Tidak lama kemudian, mereka pun sampai dirumah sakit dan mawar pun dibawa oleh dokter keruang pengobatan.

Melati sangat sedih dan terus menangis, melati merasa bersalah terhadap mawar. Beberapa menit kemudian, orang tua melati dan mawar sampai. Dokter datang menghampiri mereka dan mengatakan bahwa mawar mau bertemu dengan melati dan antok. Melati dan antok langsung bergegas datang menghampiri mawar. Mawar memanggil kedua orang tuanya dan mawar pun meminta maaf kepada orang tuanya, karena mawar belum bisa membahagian kedua orang tuanya. Kedua orang tuanya sangat sedih dan menangis mendengar mawar mengatakan hal tersebut kepada kedua orang tuanya.

Mawar pun juga memanggil antok dan melati, mawar meminta maaf kepada melati dan kepada antok juga. Mawar meminta maaf, bahwasanya mawar telah merusak hubungan antara antok dan melati dan hadir ditengah-tengah cinta mereka berdua.

Mawar pun menangis dan mengatakan bahwa umurnya tidak akan lama lagi. Mawar terus meminta maaf kepada melati, karena mawar tidak tahu kalau antok dengan melati pacaran dan sudah tunangan. Mawar merasa bersalah, atas semua kesalahan yang mawar lakukan yaitu mencintai pacar kakaknya sendiri, mawar juga tidak melihat kebahagian melati, malahan mawar hampir menghancurkan kebahagian yang telah lama melati dan antok bina bersama-sama. Mawar pun berkata, akan melepas cinta mawar dan cinta itu akan mawar kubur bersama dirinya. Mawar pun mengambil tangan melati dan tangan antok, mawar menyatukan kembali cinta antara melati dan antok yang sempat tertuda. Melati tak henti-hentinya mengeluarkan air mata, mawar mengatakan sesuatu kepada mereka berdua, bahwasanya mawar mengatakan mawar akan pergi sangat jauh dan tak akan pernah kembali. Relakan lah mawar pergi dan maafkan atas semua kesalahan yang prnah mawar perbuat, agar mawar bisa pergi dengan tenang tanpa ada beban. Sambil menangis mereka pun merelakan mawar pergi untuk selama-lamanya dan pada akhirnya mawar menutup matanya nya. Tangan yang dipegangnya pun terlepas, melati pun menangis kencang, karena orang yang disayangi nya telah pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya dan kedua orang tuanya pada saat itu hanya bisa menangis,tabah dan sabar melihat kepergian putrinya.

Dari semua kejadian itu, kita banyak mendapatkan pelajaran dan hikmah yang begitu berarti didalam hidup kita. Didalam perjalanan hidup ini, kita menemukan salah satu pelajaran yang sangat berharga yaitu tidak mudah untuk mendapatkan kebahagian. Sebelum kita mendapatkan kebahagian yang kita inginkan, kita harus melewati suatu proses tertentu agar kita bisa sampai ketempat kebahagian yang kita ingin kan.

WASSALAM

karya : Afrizal

Pin BB : 51B3279E