Pedoman
EYD menegaskan, singkatan ialah bentuk yang dipendekkan yang
terdiri atas satu huruf atau lebih. Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan
ketatanegaraan, badan atau organisasi, serta nama dokumen resmi yang terdiri
atas huruf awal kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti dengan
tanda titik.
Contoh singkatan nama resmi lembaga
pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau organisasi, serta nama dokumen resmi yang terdiri atas huruf awal kata
ditulis dengan huruf capital dan tidak diikuti tanda titik.
·
BUMN
(Badan Usaha Milik Negara)
·
MPR (Majelis Perwakilan Rakyat)
·
PGRI (Persatuan Guru Republik
Indonesia)
·
KTP (Kartu Tanda Penduduk)
Contoh singkatan
nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan atau pangkat diikuti dengan tanda
titik.
·
Dr.
Ir. Priyono (gelar di depan)
·
Bustanuddin,
S.S. (gelar di belakang)
·
S.
Nungcik (singkatan nama di depan)
·
Emi A.T. (singkatan nama
di belakang)
·
Muh. Yamin
·
Suman
Hs.
·
M.B.A. (master of business
administration)
·
M.Sc. (master of science)
·
S.Pd. (Sarjana Pendidikan)
·
Bpk. (bapak)
·
Sdr. (saudara)
·
Kol. (Kolonel)
Penulisan
singkatan umum tiga huruf
Pedoman EYD mengingatkan, singkatan umum yang
terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titik. Kaidah bahasa
jurnalistik dengan tegas melarang pemakaian singkatan umum seperti ini dalam
setiap karya jurnalistik seperti tajuk renacana, pojok, artikel, kolom, surat
pembaca, berita, teks foto, feature. Bahasa jurnalistik juga dengan tegas
melarang penggunaan singkatan jenis ini dalam judul tajuk, artikel, surat
pembaca, atau judul-judul berita.
Contoh singkatan
umum yang terdiri atas dua
huruf, setiap huruf diikuti titik.
·
a.n. (atas nama)
·
d.a. (dengan alamat)
·
u.b. (untuk beliau)
·
u.p. (untuk perhatian)
Contoh
singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau
lebih diikuti satu titik.
·
dsb. (dan sebagainya)
·
hlm. (halaman)
·
sda. (sama dengan atas)
Penulisan
singkatan mata uang
Pedoman EYD menegaskan, lambang kimia, singkatan
satuan ukuran , takaran, timbangan, dan mata uang tidak diikuti tanda titik.
Contoh lambang
kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang tidak diikuti
tanda titik.
·
Cu (kuprum)
·
Cm (sentimeter)
·
L (liter)
·
Kg (kilogram)
·
Rp (rupiah)
Penulisan
Akronim
Menurut Pedoman EYD, akronim ialah singkatan yang berupa gabungan huruf awal,
gabungan suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang
diperlakukan sebagai kata.
Pertama,
akronim nama diri berupa gabunga suku kata. Kedua, akronim yang bukan nama diri berupa gabungan huruf.
a.akronim
nama diri
Pedoman
EYD menyatakan, akronim nama diri yag berupa gabungan suku
kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf
awal huruf kapital.
Contoh akronim nama diri:
·
Depkes (Departemen Kesehatan)
·
Bappenas ( Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional)
·
Kowad ( Korps Wanita Angkatan
Darat)
·
Akabri (Akademi Angkatan
Bersenjata Republik Indonesia)
·
Iwapi (Ikatan Wanita
Pengusaha Indonesia)
·
Sespa (Sekolah Staf
Pimpinan Administrasi)
·
Pramuka (Praja Muda Karana)
Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf
awal dari deret kata ditulis seluruhnya dengan huruf kapital.
Contoh akronim nama diri :
·
ABRI (Angkatan Bersenjata
Republik Indonesia)
·
LAN (Lembaga Administrasi
Negara)
·
SIM (surat izin mengemudi)
Akronim bukan nama diri
Menurut
Pedoman EYD, akronim yang bukan
nama diri yang berupa gabungan huruf, suku kata, ataupun gabungan huruf dan
suku kata dari deret kata seluruhnya ditulis dengan huruf kecil.
Contoh akronim bukan nama diri:
·
amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)
·
rapim (Rapat Pimpinan)
·
waskat (Pengawasan Melekat)
·
pemilu
( pemilihan
umum)
·
rapim
(rapat pimpinan)
·
rudal
(peluru kendali)
·
tilang
(bukti
pelanggaran)
Contoh-contoh akronim
Akronim
umum:
·
Asbun
(asal bunyi)
·
Petrus
(penembak misterius)
·
Markus
(makelar kasus)
Akronim
politik di Indonesia:
·
Kades
- Kepala Desa
·
Pemkot
- Pemerintah Kota (Kotamadya)
Akronim
lalu lintas:
·
STNK
- Surat Tanda Nomor Kendaraan
·
SIM:
Surat Izin Mengemudi
·
BPKB:
Buku Pemilik Kendaraan Bermotor
Akronim
terkait dengan masalah pendidikan:
- TOGA: Tanaman obat keluarga
Sebagai catatan, Pedoman EYD mengingatkan, jika
dianggap perlu membentuk akronim, maka harus diperhatikan dua syarat
Pertama,
jumlah suku akronim jangan melebihi jumlah suku kata yang lazim pada kata
Indonesia.
Kedua,
akronim dibentuk yang sesuai dengan mengindahkan keserasian kombinasi vokal dan
konsonan yang sesuai dengan pola kata Indonesia yang lazim.
Pedoman
pembentukan singkatan dan akronim diatur dalam Keputusan Mendikbud RI Nomor
0543a/U/198, tanggal 9 September 1987 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia yang Disempurnakan.
0 comments:
Post a Comment